Nama "Indonesia" tidak muncul secara tiba-tiba. Di baliknya terdapat kisah panjang dan perjuangan para pendiri bangsa untuk menemukan identitas yang mempersatukan rakyat dari Sabang sampai Merauke.
Awal Mula Nama "Indonesia"
Istilah "Indonesia" pertama kali muncul dalam jurnal ilmiah "Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia" pada tahun 1850. James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl, dua ahli etnologi, menggunakan istilah ini untuk merujuk pada kepulauan di Nusantara.
Perkembangan Penggunaan Nama "Indonesia"
Pada awal abad ke-20, nama "Indonesia" mulai digunakan oleh para pemuda pergerakan nasional. Mereka melihat nama ini sebagai simbol persatuan bangsa yang melampaui batas suku, agama, dan budaya.
Kongres Pemuda dan Lahirnya Sumpah Pemuda
Pada Kongres Pemuda Kedua tahun 1928, para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dan mengikrarkan Sumpah Pemuda. Salah satu poin penting dalam Sumpah Pemuda adalah pengakuan "Indonesia" sebagai tanah air dan bahasa persatuan.
Perumusan Dasar Negara dan Penetapan Nama "Indonesia"
Pada sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tahun 1945, nama "Indonesia" kembali dibahas dan disepakati sebagai nama negara. Hal ini tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
Makna Nama "Indonesia"
Nama "Indonesia" berasal dari bahasa Yunani, yaitu "Indos" yang berarti "Hindia" dan "Nesos" yang berarti "pulau". Jadi, "Indonesia" berarti "Kepulauan Hindia". Nama ini dipilih karena mencerminkan geografis wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau.
Penutup
Nama "Indonesia" bukan sekadar identitas negara, tetapi juga simbol persatuan dan perjuangan bangsa. Kita patut bersyukur dan menjaga warisan berharga ini dengan terus mengisi kemerdekaan dengan karya dan pengabdian.
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_nama_Indonesia
- https://www.kompas.id/baca/paparan-topik/2020/08/22/jejak-sejarah-nama-indonesia
