Bhinneka Tunggal Ika, frasa yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu", merupakan semboyan bangsa Indonesia yang tercantum pada lambang negara Garuda Pancasila. Semboyan ini mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia, sekaligus menegaskan persatuan bangsa di tengah perbedaan tersebut.
![]() |
| Ilustrasi, dibuat dengan AI |
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
Frasa Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, seorang pujangga Jawa Kuno yang hidup pada abad ke-14. Frasa ini ditemukan dalam Pupuh 139, bait 5, yang berbunyi:
"Rwâneka dhâtu winuwus Buddha Wisnu Siwa. Ibha swâbhâwa tan hana dharma mangrwa. Tatwâ meyan hana tan hana pancadhâ.
Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa."
Artinya:
"Bermacam-macam corak dan rupa, disebut Buddha, Wisnu, dan Siwa. Itulah sifatnya, tiada dharma yang mendua.
Meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu, tiada dharma yang mendua."
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Berikut penjelasannya:
- Bhinneka: Menggambarkan keragaman bangsa Indonesia, yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, budaya, dan bahasa.
- Tunggal Ika: Menegaskan persatuan bangsa Indonesia di tengah keragaman tersebut.
Implementasi Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika bukan hanya sekadar semboyan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa contohnya:
- Saling menghormati dan menghargai perbedaan.
- Menerima keragaman sebagai kekayaan bangsa.
- Menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
- Memupuk rasa cinta tanah air dan nasionalisme.
Tantangan Bhinneka Tunggal Ika
Pada era globalisasi, Bhinneka Tunggal Ika menghadapi berbagai tantangan, seperti:
- Penyebaran paham radikalisme dan intoleransi.
- Hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.
- Sentimen SARA dan diskriminasi.
Penutup
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan pemersatu bangsa Indonesia yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Kita harus bersatu padu dan saling menghormati perbedaan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Bhinneka_Tunggal_Ika
